REALITA NUSANTARA – ONLINE. CIREBON
KETIDAK becusan UPT Bina Marga Arjawinangun Kbupaten Cirebon dalam menangani perawatan jalan sepanjang kurang lebih 7 Km yang ternyata amburadul dikarenakan jalan yang baru dikerjakan satu setengah bulan lalu kondisinya kini malah rusak parah dan penuh lobang tak ubahnya kubangan kerbau. Padahal jalan tersebut tidak dilalui kendaraan bermuatan berat.
Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, saat pelaksanaan cara yang dilakukan oleh para pekerja terkesan asal-asalan. Hal ini terlihat dari kucuran aspal yang tidak rata yang langsung ditabur dengan batu split serta pasir, setelah itu baru diratakan dengan mesin silinder. “Coba lihat Mas, dari ujung selatan sampai ke ujung utara jalan semuanya penuh lobang besar dan batunyapun bertebaran dimana-mana. Ini sangat membahayakan para pengguna jalan,” ujarnya
Warga Jatianom itu sangat menyayangkan cara kerja UPT Bina Marga Arjawinangun. “Seharusnya Kepala Bina Marga Kabupaten Cirebon jangan asal terima laporan, cobalah turun ke bawah sebab dana yang dipergunakan oleh Bina Marga jelas dari APBD atau APBN yang notabene adalah uang rakyat.” Gerutunya
Ketika MI menyambangi Kantor UPT Bina Marga Arjawinangun untuk menemui Ir. Jaenudin, selaku Kepala UPT Bina Marga Arjawinangun, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Bahkan sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan tidak bisa ditemui dan terkesan menghindar. (Khotib)
Sumber: METRO INDONESIA. Edisi 346: Tahun ke-VII → Senin 28 Februari – 06 Maret 2011.
Hal 6 Metro Jawa