REALITA NUSANTARA – ONLINE. INDRAMAYU
Belum lama ini semua SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Indramayu mendapatkan bantuan berupa Laptop bermerek SMK Zyrex. Laptop tersebut bersumber dari dana APBN yang bernilai milyaran rupiah. Dalam pelaksanaannya dengan cara tender yang dilaksanakan di Jakarta, dalam prakitan seperangkat alat Laptop tersebut dilakukan oleh salah satu SMK, tepatnya SMK Negeri Cikarang. (Foto: Gedung SMK Negeri Lelela. Foto-foto: realitanusantara.blogspot.com ****)
Dalam pembagian laptop tersebut ke SMK-SMK se-Indonesia, khususnya untuk SMK-SMK di Kabupaten Indramayu dikoordinir/dikoordinatori oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang di Ketuai oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Indramayu yakni Drs. H. Edi Romdhon, M.Pd, Dan untuk pengambilan Laptop tersebut dikenakan biaya ongkos pengiriman Laptop sampai ke Kabupaten Indramayu
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya dan bisa dipercaya saat dikonfirmasi Realita Nusantara mengatakan untuk pengambilan Laptop dikenakan biaya sebagai ongkos pengiriman sebesar Rp 150.000,- per laptop. Ujarnya
Edi Romdhon saat dikonfirmasi (Jum’at 11/02/2011) Realita Nusantara mengatakan memang benar untuk SMK se-Kabupaten Indramayu memperoleh bantuan Komputer dalam bentuk Laptop bermerek SMK Zyrex sejumlah 260 buah, dalam pembagiannya bervariasi masing-masing SMK ada yang memperoleh 6 (enam) buah bahkan sampai 8 (delapan) buah Laptop.
Ketika disinggung mengenai adanya biaya ongkos pengiriman sebesar Rp 150 ribu per Laptop Edi Romdhon membantah adanya biaya ongkos kirim Laptop sebesar Rp 150 ribu tersebut. “Untuk lebih jelasnya silahkan datang ke SMK Negeri Lelea (sebagai Kepala Sekolah Drs Rakhmat Heriwan) sebagai pengelolanya, yang jelas nilainya tidak segitu”. Ucapnya
Drs. Rakhmat Heriwan saat dikonfirmasi Realita Nusantara (Senin 28/02/2011) mengatakan atas dasar usulan teman-teman saya dipilih sebagai pengelola Laptop tersebut. Dan berdasarkan kesepakatan akhirnya masing-masing SMK dikenakan biaya ongkos kirim sebesar Rp 85 ribu per laptop. Ujarnya
Menurut 2 (dua) orang Kepala Sekolah SMK yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan memang benar sekolah kami diminta biaya untuk ongkos kirim barang dari Cikarang ke Indramayu sebesar Rp 85 ribu per Laptop, dengan rincian Rp 50 ribu untuk ongkos pengiriman dan Rp 35 ribu sebagai biaya administrasi. Pungkasnya
Menurut Jab yang kesehariannya sebagai supir mobil truk mengatakan kepada Realita Nusantara “Lebih baik saya aja yang membawa pengiriman laptop tersebut daripada dengan biaya segitu. Sama saya sih cukup Rp 3 juta saja, biaya segitu sudah bersih semua. Dijamin sampai tempat”. Tandasnya
Apapun dalihnya dengan melihat perbedaan biaya yang sungguh jauh sekali, yang mana MKKS telah memungut biaya ongkos pengiriman Rp 85 ribu X 260 = Rp 22.100.000,-. Dan untuk biaya administrasi pun diduga tidak jelas, berarti ada indikasi/dugaan kuat yang mana MKKS SMK Kab. Indramayu tersebut telah melakukan Tindak Pidana Korupsi.
Ironisnya lagi, apakah benar dalam RAB dokumen pelelangan tidak muncul biaya untuk pengiriman Laptop merek Zyrex ke SMK se-Kab. Indramayu???. (Realita Nusantara)***