Kamis, 17 Maret 2011

SISWI SMPN 1 PATROL DIDUGA RANGKAP JADI PSK

Posted by Realita Nusantara 14.11, under |


REALITA NUSANTARA – ONLINE. INDRAMAYU
Anak Baru Gede (ABG) siswi kelas III SMPN 1 Patrol , Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berinisial SL, yang baru saja usai mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN)di sekolahnya, kini menjadi buah bibir masyarakat. Diduga yang bersangkutan selain berstatus sebagai pelajar, dia juga sebagai kupu-kupu malam, Pekerja Seks Komersial (PSK).
Menurut sumber yang layak dipercaya, SL putri dari pasangan rumah tangga Bapak Karsam dengan Ibu Sut, yang bertempat tinggal di Desa/Kecamatan Sukra, yang berstatus masih sekolah, terlihat sering berada di lokasi warung remang-remang pamanukan pada malam hari, nongkrong dengan beberapa lelaki hidung belang, mereka sambil mengkonsumsi minuman keras, dang mendengarkan suara alunan musik dangdut jawa sambil bergoyang ria, tuturnya
Bahkan salah seorang lelaki yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan menuturkan, SL adalah salah satu Anak Baru Gede (ABG) yang masih duduk di bangku sekolah, namun dia juga sebagai PSK secara terselubung. “saya pernah berkencan dengan dia, sampai menghabiskan uang puluhan juta rupiah, isteri saya sempat mendatangi sekolah SL di Patrol.” Cetusnya
Karsam selaku orang tua SL, ketika dihubungi melalui ponselnya, kepada wartawan mengaku tidak tahu, bahkan dia meminta agar kasus anaknya tidak diekspos. Namun Sut Ibu SL terkesan menantang, dengan nada emosi mengatakan “saya tidak takut, karena ada salah satu anggota Polsek Pamanukan yang siap membantu, karena semua yang dilakukan SL tanpa ada bukti.” Ucap Sut tampak emosi
Kalaulah yang dilakukan gadis itu benar, sunguh sangat ironis apabila kedua orang tuanya itu tidak tahu. Sebab SL dengan kedua orang tuanya tinggal satu rumah, setiap anaknya keluar malam pasti mereka tahu, terkesan kedua orang tua menutup-nutupi perbuatan anaknya, padahal mereka sudah banyak menikmati uang haram hasil dari anaknya. Mereka tampaknya tidak sadar bahwa perbuatan yang dilakukan SL itu merupakan penyakit masyarakat yang dilarang negara serta agama, sebab penyakit masyarakat itu jelas merusak moral generasi muda. (rj)

Sumber: Berita Metro, edisi 129, Selasa, 11 – 18 Mei 2010. Hal 10 Pendidikan

LAYANAN SUPERMARKET Alfamart KECEWAKAN KONSUMEN

Posted by Realita Nusantara 13.34, under |


REALITA NUSANTARA – ONLINE. INDRAMAYU
Supermarket merupakan pusat perbelanjaan bagi keluarga, sehingga semua jenis pelayanan pun perlu disajikan dengan berbagai macam yang bertujuan untuk memuaskan para pembelinya. Dari mulai kebutuhan rumah tangga, makanan ringan, susu, dan lain sebagainya, semuanya tersedia di sana. Bahkan jenis pelayanan pun sangat dibutuhkan oleh supermarket termasuk Alfamart. Foto-Foto ***: realitanusantara.blogspot.com***
Bukan saja pada pelayanan dari Karyawan/pekerja di Supermarket yang akan membuat konsumen merasa puas, dari barang-barang yang dijual pun harus benar-benar ada. Tetapi ini sungguh sangat terbalik dengan kenyataan yang ada, khususnya untuk Supermarket Alfamart, pasalnya dalam pelayanannya Alfamart diduga sangat mengecewakan konsumen, bukan datang dari pelayanan dari karyawannya, tetapi dari segi barang yang dipasarkan.
Salah satunya dari produk susu Indomilk. Dalam pembelian produk tersebut, seharusnya konsumen diberi sedotan sesuai ukuran botol susu Indomilk, tetapi kenyataannya pembeli hanya diberi sedotan yang berukuran lebih kecil dari botol susu Indomilk, sehingga ketika dimasukkan ke dalam botol susu tersebut, sedotan dapat masuk semua (amblas) ke dalam botol. (tampak pada gambar)
Ironisnya lagi, hal tersebut sering terjadi pada konsumen/pembeli. Seperti dikatakan oleh sumber sebagai konsumen/pembeli tetap Alfamart bahwa hal tersebut sering terjadi tidak
“Saya sering membeli produk susu botol Indomilk rasa Strawbery hampir 3 hari sekali. Saya begitu kecewa dengan layanan di sini, masalahnya setiap membeli susu selalu berurusan dengan karyawannya mengenai sedotan yang diberi tidak sesuai dengan ukuran botol susu Indomilk tersebut, sehingga kalau dipaksakan sedotan itu masuk semua (jeblos) ke dalam botol susu. Masa anak saya yang baru berumur 3 tahun harus meminum susu secara langsung tanpa sedotan.” Pungkasnya
Sumber juga menambahkan, “saya tidak mengerti dengan layanan Alfamart ini, masa susu botol belum habis sedotan sudah habis?” Tandasnya
Pantauan Realita Nusantara disejumlah supermarket Alfamart di Kabupaten Indramayu, seperti, Alfamart di Jalan D.I Panjaitan, Alfamart Pasar Mambo, dan Alfamart di Jalan Sudirman, yang konon kepemilikan atau Mitra Usaha dari Alfamart di Jalan Sudirman adalah Supomo Adrianto, permasalahannya hampir sama yakni permasalahan mengenai ukuran sedotan yang diberi kepada pembeli susu botol Indomilk tidak sesuai dengan ukuran botol susu Indomilk
Hal ini diakui oleh sejumlah karyawan di Alfamart tersebut, mengenai sedotan ini, memang dari suplayer tidak memberikan sesuai dengan jumlah susu botol Indomilk yang dipesan.
Sejumlah karyawan Alfamart di Jalan Sudirman saat dikonfirmasi Realita Nusanatara, mengatakan, untuk stok sedotan yang sesuai dengan ukuran susu botol Indomilk sangat terbatas, memang dari suplayer kami diberi sedotan tidak sesuai dengan jumlah susu botol Indomilk yang kami pesan, sehingga, kami karyawan di sini hanya bisa memberi sedotan yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran botol susu Indomilk, apabila ada konsumen yang membeli susu tersebut. Ujarnya. (Selasa, 15/3/2011)
Mengenai sedotan ini, kami hanya diberi setengahnya dari jumlah Susu Botol Indomilk yang dipesan. Tutur sejumlah karyawan Alfamart di Jalan Sudirman
Hal senada juga dikatakan oleh beberapa Karyawan Alfamart di Pasar Mambo, dan Alfamart di Jalan D.I Panjaitan Kabupaten Indramayu, “kami diberi sedotan dari suplayer tidak sesuai dengan jumlah Susu Botol Indomilk yang dipesan”. Ujarnya (Red)

Tags

BLOG ARSIP

BIAYA IKLAN

BIAYA IKLAN
=== Terima Kasih atas partisipasi Anda dalam membangun kemitraan dengan kami ===

INDRAMAYU POST

Blog Archive

PROFIL

REALITA NUSANTARA Email: realitanusantara@yahoo.com

Pengurus SWI

Pengurus SWI
DEWAN PIMPINAN CABANG SERIKAT WARTAWAN INDONESIA (SWI)