Minggu, 14 Oktober 2012

Pembuatan Drainase PNPM Mandiri Perkotaan Diduga Asal-Asalan

Posted by Realita Nusantara 23.12, under |

REALITA NUSANTARA – ONLINE. INDRAMAYU
Indramayu, Realita Nusantara­ – Proyek Pembuatan Drainase Program Nasional Pemberdayaam Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan yang dilaksanakan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) “Tridaya Barat” di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu diduga bermasalah. Ditengarai dalam pelaksaan pekerjaan tersebut tidak sesuai bestek yang ada.
Maman selaku Ketua KSM saat dikonfirmasi Minggu (16/09) mengatakan, pembuatan drainase memakai beton selokan dengan kedalaman 30 cm.
Nurmelodi selaku Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Karanganyar mengakui, adanya bata merah dibeberapa bagian yang tidak dipasang.
“Mengenai hal itu, nanti ada penambahan volume yang dilaksanakan di wilayah RT 1 RW 3 karena masih satu paket” kilahnya, saat dikonfirmasi Jum’at (28/09).
Bahkan Nurmelodi pun menganggap bahwa, wartawan tidak mempunyai hak untuk mempertanyakan tentang pekerjaan tersebut.
“Punya hak apa anda menanyakan pekerjaan tersebut? Yang punya hak untuk menanyakan pekerjaan tersebut adalah dinas terkait dan Fasilitator”, ujarnya
Pantauan Realita Nusantara di lapangan, Minggu (30/9) dalam pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan, dibeberapa bagian tampak mengalami kerusakan walaupun pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan belum lama ini. Pekerjaan tersebut juga walaupun belum dilakukan plesteran sudah mengalam retak. Dalam pembuatan adukan pun ditengarai tidak memakai metoda sesuai ketentuan yang ada di bestek
Iyan selaku fasilitator pengawas teknik mengakui, volume pekerjaan tersebut memang kurang sehingga ada penambahan pekerjaan untuk menutupi kekurangan volume tersebut.
“Sudah kami tambahkan kekurangan volume tersebut. Bahkan, sekarang malah kelebihan volume. Semula panjangnya hanya 363 meter sekarang menjadi 411 meter”, katanya saat dikonfirmasi dikantornya, Rabu (10/9).
Namun Iyan mengakui, bahwa dalam pengawasan tersebut banyak kekurangan, sehingga dirinya tidak mengetahui kalau pekerjaan tersebut banyak mengalami kerusakan.
Iyan menambahkan, dirinya telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan tersebut sekitar tanggal 5/10. Bahkan Iyan terkesan menyalahkan warga sekitar.
“Untuk pemeliharaan tersebut seharusnya dilakukan oleh warga sekitar, karena kami tidak menganggarkan untuk pemeliharaan tersebut”, ujarnya
Ketika disinggung bagaimana pengawasannya dalam pembuatan adukan pasir dan semen, berapa perbandingan antara semen dan pasir yang digunakan dalam mebuat adukan? Iyan  mengakui kalau dirinya tidak mengetahui metoda yang digunakan untuk percampuran adukan pasir dan semen oleh Ketua KSM sebagai pelaksana
“Saya tidak mengetahui hal itu, karena saya mengawasi bukan pada proyek itu saja, banyak proyek yang saya awasi. Yang jelas pembuatan adukan itu harus sesuai dengan metoda 4 : 1”, ujarnya
Diminta kepada pihak penegak hukum agar mngusut tuntas permasalahan tersebut.      Realita Nusantara***

Tags

BLOG ARSIP

BIAYA IKLAN

BIAYA IKLAN
=== Terima Kasih atas partisipasi Anda dalam membangun kemitraan dengan kami ===

INDRAMAYU POST

Blog Archive

PROFIL

REALITA NUSANTARA Email: realitanusantara@yahoo.com

Pengurus SWI

Pengurus SWI
DEWAN PIMPINAN CABANG SERIKAT WARTAWAN INDONESIA (SWI)