Rabu, 29 Februari 2012

Diduga Melakukan Kekerasan Seksual

Posted by Realita Nusantara 09.20, under |

Oknum Politisi “HS”
Diduga Melakukan Kekerasan Seksual


REALITA NUSANTARA – ONLINE. OKU TIMUR
OKU Timur,  Kopi – Kasus dugaan kekerasan seksual terhadap gadis bocah ingusan, sebut saja Bunga (9) yang diduga dilakukan oleh oknum politisi pimpinan salah satu partai politik di Propinsi Sumatera Selatan ‘HS’, hingga belum juga menemukan titik terang, pelaku hingga sekarang masih belum tersentuh hukum.
Korban belum lama ini (5/04), didampingi keluarganya melaporkan HS ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan nomor pengaduan, No: 048/KPAI/Pgdn/IV/2010. Sebelumnya keluarga korban juga sudah melaporkan ‘HS’ ke Polres Oku Timur, dengan laporan Polisi No.47/III/2010/SPK tanggal 18 Maret 2010
Dalam pengaduan ke KPAI, korban (Bunga) mengaku mendapat kekerasan seksual yang terjadi pada hari Minggu, (bulan Maret tahun 2010), di Hotel Rendra Puri BK X Gumawang Oku Timur. Dalam surat pengaduan tertulis pelapor Halimah Sardiyah alias Lina (37) warga Desa Srikaton KP IV, Kecamatan Buay Madang Timur.
Informasi dari keluarga korban, awal petaka yang menimpa Bunga, ketika HS meminta Patmawati untuk mencari jasa pemijit. Patmawati lalu mengajak Hera (Kakak kandung Bunga) untuk memijit HS yang sudah berada di sebuah hotel.
Tanpa diduga Hera, setelah memijit tubuh HS, ia mendapat perlakuan tidak senonoh. HS meremas bagian dada Hera. Setelah melakukan pelecehan itu, HS memberikan uang jasa pemijitan Rp 50.000,-.
Beberapa hari kemudian HS kembali meminta Patmawati membawa Hera ke Hotel yang sama untuk memijit tubuhnya. Namun Hera menolak dan malah menangis tersedu mengingat perlakuan tidak senonoh HS terhadapnya.
Belakangan terungkap korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan HS, bukan hanya Hera ternyata Bunga (9) juga jadi korban. Nasib gadis tanggung ini jauh lebih tragis dibanding kakaknya.
Modus HS, terhadap korban Bunga, tidak jauh berbeda dengan kakak kandungnya. HS meminta Patmawati membawa Bunga untuk menonton organ tunggal. Setelah sepakat dengan ajakan HS, Patmawati membawa Bunga menemui HS. Setelah bertemu di suatu tempat, Patmawati dan Bunga diajak ke Hotel Rendra BK X Gumawang OKU Timur. Di tempat itulah perbuatan terkutuk itu terjadi.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur ketika dikonfirmasi Koran Pagi melalui ponselnya tidak berhasil terhubung. Begitu juga dengan HS ketika dikonfirmasi melalui HP: 081368289xxx hingga sekarang tidak aktif.
Hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Martapura (RSUDM) yang diperoleh Koran Pagi, visum Et Repertum No : 357/365/RSUDMPA/295b/2010, dijelaskan, pemeriksaan umum: Compos Mentis: TD : 100/70MmHg. Pols: 84 x/mnt, RR: 20x/mnt, sementara hasil pemeriksaan khususnya: Hymen utuh, Hipermis pada labia kiri dan kanan bagian sepertiga bawah, terdapat luka gores yang hampir menyembuh di sekitar Hymen pada arah pukul lima, kemerahan (+) kurang lebih 0,5 cm.
Hasil visum Et Repertum dr Arinta Atmasari dan Juwita Florentina SKM, menyimpulkan pada Labia Minora akibat benda tumpul dan pada sekitar Hymen akibat benda tajam.    (and/gun)***






Sumber: Koran Pagi (Kopi); Edisi 64/Tahun IV; 10-25 Mei 2010; Hal 1***
Foto-Foto: Ist***

Tags

BLOG ARSIP

BIAYA IKLAN

BIAYA IKLAN
=== Terima Kasih atas partisipasi Anda dalam membangun kemitraan dengan kami ===

INDRAMAYU POST

Blog Archive

PROFIL

REALITA NUSANTARA Email: realitanusantara@yahoo.com

Pengurus SWI

Pengurus SWI
DEWAN PIMPINAN CABANG SERIKAT WARTAWAN INDONESIA (SWI)