Sidak Petugas Disperindag ke SPBE Dihadang Sekuriti
REALITA NUSANTARA – ONLINE. BOGOR
Bogor, Jaya Pos – Inspeksi mendadak (sidak) petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kbupaten Bogor ke tempat Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) yang terletak di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mendapat hadangan dari sekuriti perusahaan, Kamis (8/7) pagi.
Petugas keamanan SPBE menolak masuknya petugas Disperindag dengan alasan karyawan dan managemen tidak masuk kerja. Namun petugas tetap memaksa masuk dengan dalih telah mendapat perintah langsung dari Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Petugas keamanan yang melihat surat Bupati, lalu mengizinkan petugas masuk dan mengecek di dalam SPBE.
Dalam Sidak di dalam SPBE, petugas menemukan ratusan tabung elpiji gas ukuran 3 kg tidak memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI). Tidak hanya itu, petugas juga menemukan puluhan tabung gas elpiji yang sudah bocor.
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen pada Disperindag Kabupaten Bogor, Ridwan Said mengatakan, pihaknya melakukan Sidak ke beberapa tempat SPBE yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, bertujuan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Salah satu penyebab ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, karena asesorisnya yang tidak memenuhi Standar SNI. Temuan kami tentang kurangnya faktor keamanan, kami akan mengirim surat kepada Menteri Perdagangan RI agar menarik tabung gas yang tidak sesuai dengan SNI. Wilayah yang menjadi perhatian kami adalah SPBE Sukahati, di Kecamatan Cibinong,” katanya
Sementara itu, Abi Kusno, Kepala Produksi SPBE Sukahati, Kecamatan Cibinong, mengatakan, pihaknya belum memeriksa tabung gas elpiji yang tidak sesuai dengan kriteria SNI. “Ratusan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram ini dikirim langsung dari Pertamina Pusat,” papar Kusno kepada wartawan. Red***
Sumber: Harian JAYA POS; Edisi 131 Thn III/ 12-18 Juli 2010; Hal 5***
Foto-Foto: Ist***