Pelayanan PLN Pasbar Tidak Profesional
REALITA NUSANTARA – ONLINE. PASAMAN
Pasaman, Jaya Pos – Begitu sulitnya bagi masyarakat Pasaman Barat untuk meningkatkan pendapatan dan keberhasilan suatu usaha yang memakai arus tenaga listrik, karena listrik di wilayah tersebut terlalu sering mati dan juga tidak ada pemberitahuan oleh petugas PLN sebelumnya.
Menurut keterangan warga Pasaman, Masrizal, yang berdomisili di Padang Palak Kecamatan 3 Nagari Pasaman Timur, listrik sering mati dan tidak aturan sehingga sangat berdampak pada aktifitas warga. “Kami sudah sering memberitahukan kepada petugas PLN, namun tidak ada hasilnya, pelayanan masih tetap lemah,” katanya.
Bahkan, petugas pencatat meteran pun, sepertinya hanya memperkirakan pemakaian arus listrik oleh masyarakat, sebab, petugas hanya melihat dan memeriksa angka meteran dari jarak jauh, sehingga kemungkinan pemakaian tidak sebanding dengan pembayaran rekening. “Melihat dari jarak jauh, apa yakin bisa melihat pasti angka pemakaian yang tertera dalam meteran?” kata Masrizal kesal.
Ditambahkan oleh pemilik warung yang bersebelahan dengan kantor Mapolsek Kecamatan Tigo Nagari Padang Palak, bahwa kerugian yang diderita setiap hari berkisar Rp 15 ribu – Rp 20 ribu/hari, karena terpaksa memakai genset untuk kebutuhan warung jika arus listrik dari PLN mati.
Sementara Asmal, Kepala PLN Ranting Pasbar saat dikonfirmasi Jaya Pos mengaku sudah tidak lagi bertugas di Pasaman. “Saya sudah pindah ke Payakumbuh. Kalau butuh informasi tanya saja pada Pak Nono, pimpinan di Pasaman sekarang,” ujarnya. Namun hingga berita ini diturunkan, pejabat PLN terkait belum dapat dihubungi. Nks***
Foto-Foto: Ist***