Kamis, 14 Juli 2011

Warem dan Hotel Transaksi Seks Menjamur di Kab Bekasi

Posted by Realita Nusantara 10.28, under |

REALITA NUSANTARA – ONLINE. BEKASI
Bekasi, SNP – Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dinilai tidak mampu memberantas warung remang-remang dan cafe serta panti pijat yang tumbuh bak jamur dimusim hujan di wilayah Kabupaten Bekasi. Tempat-tempat maksiat termasuk hotel seperti Sudimampir, Danau Indah, Cibitung Indah, Terus Jaya dan hotel berlokasi tidak jauh dari Polsek Cikarang. Hotel-hotel ini diduga hanya sebagai tempat prostitusi terselubung.
Maraknya tempat yang diduga sebagai tempat maksiat sudah seharusnya menjadi perhatian Pemkab Bekasi. Tetapi, hingga kini baik warung remang-remang, hotel-hotel yang hanya dijadikan tempat transaksi seks tetap dibiarkan. Masyarakat berharap pihak Kepolisian dan satuan Pamong Praja melakukan razia di hotel-hotel serta menutup warung remang-remang yang merusak akhlak masyarakat, khususnya generasi muda.
Saat ditemui wartawan SNP, Kasatpol PP Kabupaten Bekasi H. Roni Harjanto, SH. MM, mengatakan, pihaknya akan segera membongkar tempat-tempat maksiat/prostitusi yang ada di Kabupaten Bekasi, khususnya yang berada di sepanjang pinggiran Kalimalang sampai perbatasan Kerawang dan perbatasan Kota Bekasi.
Ditanya soal hotel yang juga kini bermunculan dan menjadi tempat prostitusi terselubung, Roni enggan menjawabnya.
Sementara KH. Kosim Nurseha, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Palah yang diminta komentarnya atas menjamurnya cafe, warung remang-remang dan hotel-hotel yang menjadi tempatprostitusi terselubung, mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi harus segera dapat memberantas/membongkar tempat-tempat maksiat yang merajaleladi wilayah Kabupaten Bekasi. Sedangkan hotel yang dijadikan tempat maksiat, perlu diberi sanksi, jangan dibiarkan.
Sedangkan Ir Budiyanto, anggota DPRD dari fraksi PKS menegaskan, dengan semakin menjamur warung remang-remang dan hotel yang hanya digunakan sebagai tempat maksiat, anggota DPRD telah menyetujui anggaran dana Rp 150 juta untuk pembongkaran tempat-tempat maksiat, Rp 150 juta untuk merazia anak-anak sekolah yang membolos belajar. Karena sudah dianggarkan, katanya, maka satpol PP Kabupaten Bekasi dapat melaksanakannya.   JUL***




Sumber: Harian Umum SWARA NASIONAL POS; Edisi 348 Thn X 22-28 November 2010; Hal 5
Dikutip Oleh: Realita Nusantara Online***
Foto-foto: Ist***

Tags

BLOG ARSIP

BIAYA IKLAN

BIAYA IKLAN
=== Terima Kasih atas partisipasi Anda dalam membangun kemitraan dengan kami ===

INDRAMAYU POST

Blog Archive

PROFIL

REALITA NUSANTARA Email: realitanusantara@yahoo.com

Pengurus SWI

Pengurus SWI
DEWAN PIMPINAN CABANG SERIKAT WARTAWAN INDONESIA (SWI)