REALITA NUSANTARA – ONLINE. METRO
Kinerja dokter spesialis di RSU A. Yani Metro mendapat sorotan Wali Kota dan Ketua DPRD setempat. Banyak keluhan masyarakat menyusul kinerja para dokter spesialis yang bertugas di RSU pemerintah. Mereka sering ditemukan tidak disiplin saat bertugas sebagai PNS. Sebab dokter spesialis lebih mengutamakan pasien di tempat prakteknya dari pada di rumah sakit.
Ungkapan kekecewaan diutarakan Wali Kota Metro Lukman Hakim, di sela-sela menghadiri acara Musda PAN, di gedung Wanita Metro, Selasa, (22/2/2011) lalu. “Sebagai PNS seharusnya memiliki tanggung jawab dalam menjalani tugasnya. Mereka (dokter spesialis) adalah abdi negara dan abdi masyarakat,” kata Lukman
Lukman menginginkan dokter spesialis itu, untuk memiliki tanggung jawab terhadap tugas dengan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan pribadi.
Selama ini, Lukman mengatakan, keberadaan dokter spesialis di RSU A. Yani sering mendapat sorortan masyarakat, karena lebih mengutamakan melayani pasien di tempat praktek daripada tugas di rumah sakit. “Cobalah upayakan agar pelayanan di rumah sakit tidak terkendala, karena telah mengutamakan kepentingan pribadinya,” kata dia
Hal senada dikatakan Ketua DPRD, Sudarsono, saat ditemui Selasa lalu. Dewan pun mengaku kecewa dengan kinerja dokter spesialis yang sering menjadi keluhan masyarakat. “PNS itu disumpah dan harus bertanggungjawab pada sumpahnya,” kata dia.
Semestinya dokter spesialis yang ada di RSU A. Yani memiliki beban moral jika mengabaikan tugasnya sebagai PNS di rumah sakit daerah. “Kalau enggak bisa mengimplementasikansumpah, lebih baik putuskan untuk memilih,” kata dia. *Sur***
Sumber: Harian METRO INDONESIA. Edisi 346; Tahun ke-VII; Senin 28 Februari – 06 Maret 2011; Hal 7 Metro Sumatera